IKAN HIAS ARWANA
Persiapan Memilih Arwana
Yang harus dipersiapkan sebelum memelihara arwana adalah aquarium.
Aquarium khusus arwana banyak tersedia di toko-toko perlengkapan ikan
hias. Aquarium yang akan dibeli sebaiknya memperhatikan kejernihan dan
ketebalan kacanya. Pilih kaca yang bening berwarna kebiruan atau
kehijauan.
Pakan Arwana
Setiap minggu, seekor arwana diberi makanan tambahan 2-3 ekor kadal yang
tidak terlalu besar dan setiap dua minggu diberi tiga ekor kelabang.
Kelabang atau lipan ini termasuk makanan favorit arwana, sehingga harus
hati-hati memberikannya. Jika setiap hari diberi kelabang, maka arwana
akan enggan memakan jangkrik atau kodok sekali pun. Dia hanya mau makan
kelabang.
Cara Merawat Arwana di Akuarium
Setiap akuarium, sebaiknya hanya ada seekor arwana saja (soliter), sebab
tidak mudah bagi seekor arwana untuk hidup berdampingan dengan ikan
sejenisnya. Untuk mendapatkan ikan arwana yang berkualitas dan sehat
tentunya dibutuh kondisi dalam akuarium yang nyaris sama dengan habitat
aslinya. Makanan harus cukup dan diberikan secara teratur, kualitas air
juga terkontrol dengan baik dan diberi obat-obatan agar tidak tercemar oleh zat-zat kimia yang beracun.
Merawat Ikan Arwana
Arwana
termasuk famili ikan "karuhun", yaitu Osteoglasidae atau famili ikan
"bony-tongue" (lidah bertulang), karena bagian dasar mulutnya berupa
tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan,
seperti: Ikan Naga (Dragon Fish), Barramundi, Saratoga, PlaTapad,
Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana,
tergantung dari tempatnya.
Penyebab Penyakit Arwana
Penyebabnya terbagi dua, yakni organisme nonparasiter dan parasiter.
Organisme parasiter yang berasal di virus, bakteri, jamur, cacing atau
protozoa. Sedang yang nonparasiter seperti faktor lingkungan, makanan
dan keturunan. Namun pada kenyataannya, serangan kedua jenis penyebab
penyakit itu sulit dibedakan.
Langganan:
Postingan (Atom)