Banjar Red Arwana |
Jenis ini sering kali dianggap sebagai varietas arwana merah kelas dua. Walau begitu, jenis ini tetap memiliki ciri & khasnya sendiri. Sehingga para hobiis masih tetap memburu arwana jenis ini sebagai koleksi. Warna sisiknya yang memiliki warna dasar kehijauan & membentuk seperti tapal kuda dan sedikit merah muda di usia dewasa membuat arwana jenis ini cukup unik. Banjar red di usia mudanya, ukuran 10-15 cm terlihat sangat mirip dengan arwana super red. Dari warna ekor dan sirip yang kemerahan, begitu juga dengan dayung hampir sama dengan arwana super red. Namun setelah mencapai ukuran 15-20 cm pada umumnya warnanya mulai berubah. Ekor mulai terlihat oranye. Banjar red tidak memiliki ring pada umumnya, sama halnya dengan green arwana. Harga dari banjar red pun lebih mahal dari green arwana (pino).
Banjar
Merah boleh dikatakan merupakan varietas arwana merah kelas 2 dan diketahui
bukan merupakan strain murni arwana merah. Penampakannya ditunjukkan oleh warna
sirip yang orange pucat, ekor berwarna orange atau kuning, dan tidak memiliki
warna merah di badan maupun di pipi. Sepintas Banjar Merah muda sangat mirip
dengan Arwana Merah muda, sehingga tidak jarang hal ini dapat mengecoh para
hobiis baru. Banjar dicirikan juga oleh bentuk kepala yang cenderung membulat
dengan mulut yang tidak terlalu lancip. Perbedaan lain dapat dilihat pada tabel
berikut :
Banjar Merah
|
Arwana Merah Muda
| |
Warna sirip | warna sirip yang lebih muda atau cenderung orange-merah pucat. | merah pekat merata pada seluruh permukaan |
Warna sisik | Kuning atau kehijauan | Mengkilap |
Bingkai sirip dan tutup insang | Pink tua atau seperti karat, setelah dewasa menjadi jingga atau merah | Tidak ada tampilan seperti pada Banjar |